Methods Time Measurement
Methods Time Measurement adalah suatu system penetapan awal waktu baku yang dilakukan secara tidak langsung dan dikembangkan berdasarkan studi gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri
yang direkam dalam film.
Sistem ini didefinisikan sebagai suatu prosedur untuk menganalisa setiap
operasi atau metode kerja kedalam gerakan-gerakan dasar yang diperlukan untuk
melaksanakan kerja tersebut, dan kemudian menetapkan standar waktu dari
masing-masing gerakan tersebut berdasarkan macam gerakan dan kondisi-kondisi
kerja yang ada (Wignjosoebroto,1992).
MTM (Metods Time Measurement) merupakan suatu waktu untuk
siklus yang berulang-ulangdancukup
detaildata untukpengembangan MTM diperoleh dari gambar gerak
(menggunakan kamera mekanik) dari pekerja terampil melakukan berbagai gerakan.
Setiap gerak didefinisikan secara terpisah dan ditabulasikan untuk menetapkan
waktu standar. MTM diterima
sebagai metode standar dalam banyak Negara diseluruh dunia (Ainul,
2014).
Metoda ini berguna untuk siklus
yang berulang-ulang dan cukup detail. Pengidentifikasian elemen gerakan dasarnya, metoda ini mempertimbangkan
3 tipe
pengontrolan atau pengendalian,
yang berguna untuk mengetahui pengaruh pergerakan atau gerakan kerja yaitu
(Yudiantyo, 2003):
1. Pengendalian otot, yang besarnya tergantung kebutuhan.
2. Pengendalian pengelihatan atau mata,
yang terdiri dari fokus, perpindahan dan
sudut pandang.
sudut pandang.
3. Pengendalian
mental, yang dimaksud ialah motivasi dari gerakan.
Tingkat
pengendalian gerakan dalam method time
measurement dibagi menjadi tiga bagian yaitu, sebagai berikut (Yudiantyo, 2003):
1.
Tingkat pengendalian
rendah (low).
Definisi
dari tingkat pengendalian rendah atau low
dapat dijabarkan pada point-point
berikut di bawah ini:
a.
Pergerakan otomatis
b.
Hanya memerlukan pengendalian tenaga yang
sedikit atau minimum
c.
Tanpa
keragu-raguan
d. Pergerakannya tanpa konsentrasi yang tinggi,
karena sudah terprogram dalam otak
2.
Tingkat pengendalian
sedang (medium)
Definisi
dari tingkat pengendalian sedang atau medium
dapat dijabarkan pada point-point
berikut di bawah ini:
a. Membutuhkan konsentrasi khusus
b. Koordinasi
antara mata dan tangan cukup diperhatikan
c. Pekerja
bekerja tanpa training yang lama atau
sulit
3.
Tingkat pengendalian
tinggi (high)
Definisi
dari tingkat pengendalian tinggi atau high
dapat dijabarkan pada point-point
berikut di bawah ini:
a. Butuh
ketelitian yang tinggi
b. Butuh
konsentrasi yang tinggi
c. Koordinasi
mata dan tangan mutlak tanpa henti
d. Sebelum
operator kerja harus melalui training yang
sungguh-sungguh dan lama terlebih dahulu.
Terdapat 3 tahap dalam melakukan pengukuran waktu kerja dengan metode MTM-1. Gerakan-gerakan tersebut meliputi (Ainul,
2014):
1.
Pengendalian otot.
2.
Pengendalian mata.
3.
Pengendalian mental.
Data waktu baku merupakan data-data yag
memperlihatkan waktu penyelesaian suatu jenis pekerjaan. Data waktu baku ini
banyal sekali seiring dengan tingginya variabilitas jenis pekerjaan yang ada.
Data waktu gerakan merupakan data-data yang mengenai waktu yang
dibutuhkan oleh anggota badan dalam melakukan suatu gerakan. Data waktu gerakan
ini didasarkan pada elemen gerakan dasar (Yudiantyo, 2003).
DAFTAR PUSTAKA
Yudiantyo, Wawan. 2003. Cara praktis pengunaan MTM 1,2,3.
Bandung: PT Swadaya Niaga
Wignjosoebroto, Sritomo. 1992. Teknik Tata Cara adan Pengukuran
Kerja. Jakarta: Guna Widya
Ainul@staff.gunadarma.ac.id, diunduh tanggal 19 Oktober 2014.
Comments
Post a Comment