Cerita Hidup saya tentang Individu, keluarga dan masyarakat
Masa kecil saya yang berada di kalimantan tengah sangat
berpengaruh dengan perkembangan sifat saya, tetapi saya juga dibesarkan di sumatera
sehingga saya sedikit berbeda dengan yang lain saya memiliki sisi baik dari
kalimantan dan sisi keras dari sumatra sehingga saya bisa cocok kesiapa saja.
Dari pengalaman saya yang tinggal di kalimantan, sumatera, dan jawa semua
memiliki perbedaan sifat yang mencolok seperti di kalimantan tengah mereka
kebanyakan memiliki sifat yang pendiam dan cenderung tidak suka diganggu,
sangat berbeda dengan sumatera yang kebanyakan sangat ribut dan tidak pernah
kenal takut, dan sekarang saya tinggal di jawa dimana kebanyakan memiliki sifat
yang lembut dan sangat ramah dan saya memiliki semua sifat tersebut karena
terpengaruh tempat tinggal.
Saya dari bayi umur 8 bulan sudah berada dikalimantan
sehingga tempat itu sudah seperti tempat kelahiran saya, keluarga saya yang merantau
membuat saya tidak terbiasa dengan adanya keluarga lain selain orangtua saya
dan saudara-saudara saya. Dikalimantan tengah tempat saya dibesarkan mereka
memiliki bahasa yang lembut bahkan bahasa kepada orang yang lebih tua berbeda
tetapi dikalimantan tengah tempat saya dibesarkan ini tidak memiliki batasan
bahasa kasar hanya tergantung pada tinggi rendahnya- volume suara
Jujur saya saat baru pindah disumatera dari kalimantan saya
lebih memilih diam daripada saya salah berkata karena bahasa mereka yang
cenderung kasar dan nada yang tinggi seperti orang yang sedang marah tetapi
setelah saya telah tinggal lama saya baru mengerti bila sumatera dalam
bahasanya yang cenderung kasar mereka memiliki kepedulian antara sesama yang
sangat kuat ketika saya hampir ditusuk oleh seseorang karena memiliki masalah
teman-teman saya menolong saya mungkin bila mereka tidak ada disana mungkin
saya udah memiliki luka tusuk.
Sekarang saya berada diwilayah jabodetabek dimana
orang-orangnya lebih individu ataupun sendiri-sendiri walaupun memang saling
membantu waktu ada kesulitan, bahasa yang lembut dan sangat ramah ini sangat
berbeda dengan kedua tempat tinggal saya sebelumnya dan saya jadi ikut-ikutan
menjadi ramah dan lembut sehingga ketika saya pulang ke sumatra saya selalu
tidak sengaja memakai bahasa yang lembut.
Comments
Post a Comment