Pengalaman Pemuda dan Sosialisasi



Saat saya remaja banyak teman-teman saya sering melakukan pemberontakkan seperti mengecat lapangan basket dengan namanya, membolos main bola tengah lapangan walaupun ada guru, bahkan membuat guru menangis karena keributan dikelas adalah kerjaan kelas kami. Sehingga setiap guru rapat kelas kami selalu dibahas sebagai kelas yang paling bermasalah kenakalan remaja tanpa norma dan hukum mungkin ini hanya sebagian hal-hal yang bisa saya ceritakan karena saya orangnya tidak pernah minum ataupun pakai barang-barang haram dan saya bangga akan hal itu. Saat saya remaja saya bersosialisasi hanya pada sekitar rumah saja karena saya males kekampung lain bukan hanya jauh tapi juga jalan yang berbahaya salah sedikit saja nyawa bisa melayang dilintas sumatera.
Tetapi saat saya sudah beranjak kuliah dimana saya kuliah dibekasi saya lebih mengetahui apa tanggung jawab saya dan tanggungan saya sehingga saya tidak terlalu mau melakukan hal yang aneh-aneh lagi. Dikarenakan saya tinggal sendirian saya mengerti tanggung jawab pada diri sendiri sangat susah bagi saya yang di sumatera selalu ibadah tepat waktu di saat saya kuliah sangat sulit, tanggung jawab murni untuk diri sendiri sangat sulit bagi saya yang dulu sering malas-malasan dan semua yang terbisa sudah disiapkan.
Disaat kuliah saya tidak terlalu bersosialisasi dengan warga sekitar karena saya terlalu sibuk dengan tugas tetapi saya masih memiliki sahabat-sahabat untuk bersosialisasi.

Comments

Popular Posts